Pria ini Dorong Teman Wanitanya ke Waduk Hingga Tewas Usai Pesta Miras

Kasus kekerasan kepada perempuan kin kembali terjadi. Seorang pria tega menodorong temannya kedalam waduk hingga tewas usai enggan diajak berhubungan intim setelah selesai pesta miras.

Ia adalah Edi Santoso (23) alias Jeger yang tega mendorong rekan wanitanya Sartikawati (21) jatuh ke waduk hingga akhirnya korban tewas. Jasad korban kemudian ditemukan mengapung di Waduk Kembangan, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah, pada Minggu (11/4/2021).

Sebelum pembunuhan terjadi, korban dan tersangka ternyata sempat berpesta minuman keras (miras) bersama.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, semua berawal pada Sabtu (10/4/2021). Awalnya tersangka bersama korban dan rekan-rekan korban berpesta miras bersama di sekitar area Waduk Kembangan.

“Tersangka tidak lain adalah rekan korban,” ungkap Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, dalam jumpa pers di Mapolres Sragen, Senin (12/4/2021).

Ketika pesta miras terjadi, Sartikawati dan seorang teman wanitanya sempat cekcok satu sama lain.

Setelah cekcok terjadi, Sartikawati pindah ke tempat lain di dekat Waduk Kembangan. Tak lama kemudian, tersangka menyusul ke arah Sartikawati. “Setibanya di lokasi, tersangka mengajak korban untuk melakukan hubungan intim,” ungkap AKPB Yuswanto.

Korban sempat menolak ajakan pelaku tetapi pelaku kembali mengajak ditambah ancaman akan mendorong korban ke waduk. “Lantaran tawaran itu ditolak, akhirnya pelaku mendorong ke waduk hingga tewas,” ujar AKBP Yuswanto.

Berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian, korban tenggelam karena tak bisa berenang akibat pengaruh miras. “Sehingga korban saat tenggelam tidak bisa menyelamatkan diri,” imbuhnya.

Edi Santoso alias Jeger kini dijerat dengan pasal 338 dengan ancaman 15 tahun penjara atas dugaan pembunuhan.

Kronologi Penemuan Jasad

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pedagang bernama Sutarman (46). Sutarman menemukan jasad korban ketika ia hendak membuka warung miliknya yang berada tak jauh dari TKP, pada Minggu (11/4/2021) sekira pukul 04.30 WIB.

Di tengah persiapan membuka warung, Sutarman melihat hal yang aneh di waduk. “Saat melihat ke arah waduk, saksi melihat seperti ada tubuh manusia yang mengapung,” ungkap Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, kepada TribunSolo.com, Minggu (11/4/2021).

“Karena saat itu masih pagi buta jadi masih gelap. Saksi kedua (Era Prihatini) pun datang dan menyoroti penemuan jenazah memakai cahaya dari ponselnya.” tutur Suwarso

“Ternyata setelah diterangi pakai senter, benar ada mayat mengapung,” tambahnya.

Warga lalu melapor ke RT setempat dan diteruskan kepada pihak kepolisian. “Jenazah dievakuasi dari waduk butuh waktu kurang lebih satu jam,” imbuhnya.

Jasad korban pada saat ditemukan mengalami luka lecet bibir kanan, lalu patah tulang di bagian leher. Tribunnews.com

Leave a Reply