Awas! Begini Ancaman dan Bahaya Minum Bir Ciu bagi Tubuh

Bir Ciu adalah sebutan untuk minuman keras tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dan sekitarnya. Bir Ciu murni memiliki ciri khas warna putih yang jernih dan aroma yang sangat menyengat ketika dicium. Di kota asalnya Banyumas, bahan utama bir ini terbuat dari fermentasi tape (ketelai singkong) atau beras yang diproses cukup lama.

Sementara di tempat lain seperti Solo, Jogja, dan Magelang ada juga bahan utama ciu yang terbuat dari hasil penyulingan tetes tebu yang difermentasi. Ciu olahan fermentasi dari tebu ini disebut nama Miras Bekonang atau orang menyebutna dengan Ciu Bekonang.

Berapa kadar alkohol ciu?

Dikutip dari Tempo, ciu  dibilang sebagai alkohol yang belum sempurna karena hanya melewati satu kali penyulingan. Padahal seharusnya minuman dengan kadar alkohol harus melewati 3 kali penyulingan. Proses penyulingan yang cepat dan seakan kejar target ini membuat kadar alkohol dalam ciu terbilang tinggi jika dibandingkan dengan bir kemasan yang dijual pasaran.

Tinggi atau rendahnya kadar alkohol dalam bir ini bervariasi mulai dari kadar alkohol 25-70 persen hingga mencapai 90 persen setelah melewati dua kali proses penyulingan. Jika dibandingkan dengan bir kemasan kaleng yang dijual dipasaran, kadar alkohol dalam bir kaleng kemasan yang sudah melewati tiga kali penyulingan umumnya hanya sekitar 4,5-8 persen saja. Alias kadar alkohol dari bir ciu berkali-kali lipat lebih tinggi dari bir kemasan.

Kenapa Bir Ciu sering dioplos ?

Bir Ciu adalah minuman keras hasil fermentasi alami dari bahan zat pati. Namun, ciu kerap kali dioplos dengan campuran bahan kimia keras yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi oleh tubuh. Salah satu yang sering ditemukan adalah oplosan ciu dengan obat nyamuk, oplosan ciu dengan obat batuk, dan yang paling ekstrem adalah ciu dengan rebusan pembalut wanita. Tujuan dari oplosan ciu dengan bahan tersebut adalah agar efek alkoholnya lebih keras serta ciu oplosan lebih cepat diproduksi. Selain itu ciu dengan oplosan harganya relatif lebih murah dari ciu asli atau ciu bekonang.

Bahayanya bir ciu untuk kesehatan tubuh

Efek yang dapat langsung dirasakan setelah minum ciu dengan kadar alkohol yang tinggi adalah mabuk dan hilangnya kesadaran. Efek nyata lainnya jika minum ciu dengan kadar alkohol tinggi diantaranya :

1. Gangguan hati serta kerusakan permanen (liver)

Setelah anda mengkonsumsi minuman keras dengan kadar alkohol, proses pertama adalah penyaringan oleh hati. Alkohol lebih cepat disaring oleh hati ketimbang sisa-sisa makanan. Oleh karena itu, alkohol juga lebih cepat terserap ke dalam darah.

Jika Anda mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar, maka beban kerja dari organ hati akan bertambah berat untuk menyaring racun yang berada dalam minuman.Maka semakin banyak kuantitas yang anda konsumsi, semakin tinggi kadar alkohol dalam darah. Itulah sebabnya mengkonsumsi ciu dalam jumlah berlebihan akan merusak hati. Jika terus-menerus dalam waktu jangka panjang, maka akan ada penyakit yang muncul menyerang organ hati. Dimulai dari peradangan hati, kegagalan hati, dan bahkan kematian.

2. Kerusakan hebat pada paru-paru

Mengkonsumsi minuman keras dengan kadar alkohol tinggi dalam jumlah banyak akan mengganggu sistem refleks muntah dalam tubuh. Ketika muntah akibat kebanyakan minum alkohol, besar risikonya Anda akan tersedak jika muntahan menutup jalur pernafasan. Sebagian sisa muntahan dapat terhirup dan masuk ke dalam paru-paru anda. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan infeksi paru-paru, pneumonia, dan berhentinya paru-paru karena sumbatan.

3. Gangguan otak dan disfungsi saraf

Meminum alkohol di luar batas kewajaran dan kemampuan tubuh dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Dalam jumlah banyak, alkohol semakin memperlambat ruang pernapasan dan kerja detak jantung juga dapat menurunkan suhu tubuh secara drastis. Asupan kadar alkohol yang berlebihan juga meningkatkan risiko kejang-kejang yang tidak dapat dikontrol.

Ini karena semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin membuat otak menyusut dari ukuran normal. Kondisi ini disebut dengan atrofi pada otak yang menyebabkan adanya gangguan dalam berbahasa, berpikir logis, dan menyelesaikan masalah. Dalam jangka waktu panjang, dampak kerusakan otak akibat minuman keras ini bisa menjadi permanen bahkan membuat anda lumpuh.

4. Keracunan yang berujung pada kematian

Alkohol adalah racun untuk tubuh kita. Itulah kenapa mengkonsumsi minuman keras dalam jumlah yang sangat banyak dalam waktu singkat bisa menyebabkan keracunan karena hati tidak bisa memproses penyaringan alkohol dalam tubuh. Mengkonsumsi ciu dalam jumlah besar memperbesar kemungkinan Anda tidak sadarkan diri, koma, hingga bahkan berujung pada kematian.

Itulah beberapa efek jika anda mengkonsumsi minuman beralkohol seperti bir ciu secara berlebihan. Hidup sehat adalah pilihan. Namun menjadi sehat itu sebuah keharusan. AYOBANDUNG

Leave a Reply