Tenggak Miras Oplosan di Pesta Bujang, 1 Warga Purwakarta Meninggal

Satu warga tewas dan satu kritis setelah sekelompok warga menggelar pesta miras oplosan. Pesta miras itu digelar sebagai pesta lepas bujang salah satu rekannya yang akan melangsungkan pernikahan.

Menurut Kapolsek Plered Kompol Winarsa mengaku mendapatkan laporan adanya korban meninggal dunia pada Sabtu (31/07/31) malam, dampak dari minum-minuman keras oplosan. Petugas melakukan pemeriksaan TKP dan membenarkan kejadiannya.

“Ternyata benar ada satu warga yang meninggal dunia, kemudian sudah di kuburkan tadi malam. Hasil keterangan beberapa saksi ada seluruhnya tercatat ada 5 warga yang minum-minuman oplosan terbuat dari tiga perempat galon isinya air mentah dicampur suplemen dan diduga campur sirup dan miras,” ujar Winarsa di Mapolsek Plered, Minggu (01/08/2021).

Winarsa menjelaskan bahan kimia yang diduga alkohol itu dibeli oleh Anton, rekannya yang akan melaksanakan pernikahan. Anton membeli dari rekannya di wilayah Bekasi. Bahan kimia itu kemudian dicampur dengan bahan seperti suplemen dan sirup yang dioplos sebelum pesta itu.

“Tiga orang tidak mau dirawat di rumah sakit akhirnya di rumah dan kondisinya membaik tetapi tadi malam ada satu warga yang kondisinya memburuk sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Siloam,” katanya.

Pasca kejadian, sejumlah saksi sudah dilakukan pemeriksaan petugas, baik korban selamat atau warga di sekitar lokasi kejadian. Saat ini kasus miras oplosan tengah dalam penanganan Satreskrim Polsek Plered.

Sementara ditemui di rumahnya, Ryan (26) salah satu korban selamat mengaku selama dua hari merasakan dampak dari miras oplosan itu.

“Yang dirasa panas di dada, sesak nafas terus nyut-nyut puyeng kepala. Sekarang udah agak mendingan,” ujar Ryan ketika tergolek lemas di rumahnya.

Ryan mengungkapkan pesta miras itu digelar, Rabu (28/7), sebagai bentuk perayaan kepada salah satu rekannya yang akan melangsungkan pernikahan. Bahkan usai pesta miras itu, Kamis (29/7) esok harinya, dia sempat mengantar rekannya melangsungkan pernikahan.

“Iya sengaja pesta pernikahan, temen menikah. Kalo di sini bilangnya minuman gingseng,” ungkapnya.

Dilihat detikcom, korban lain masih dalam kondisi lemah dan masih dibantu infusan, pihak keluarga tengah mencari oksigen sebagai alat bantu pernafasan. DETIK

Leave a Reply