Sering kali Anda akan mendapatkan godaan untuk kembali menenggak minuman alkohol ketika Anda telah berkomitmen untuk berhenti minuman beralkohol. Godaan ini bisa datang dari teman, kesempatan, atau diri Anda sendiri.
Selain dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter atau mengunjungi pusat rehabilitasi.
Hal ini diperlukan untuk mempertahankankan keteguhan Anda untuk benar-benar berhenti dan tidak lagi tergoda meminum alkohol.
Berikut ini lima cara agar Anda tidak kembali minum Alkohol, seperti yang dipublikasikan National Institutes on Alcohol Abuse and Alcoholism Amerika Serikat:
- Buat rencana untuk mengendalikan diri
Anda harus bisa mengendalikan diri jika ditawari untuk minum alkohol oleh teman-teman.
Anda akan tetap dalam kendali dan tahu bagaimana menghadapi tekanan untuk minum alkohol pada waktu-waktu selanjutnya selama mengetahui bagaimana mengatasi tawaran-tawaran untuk minum alkohol.
- Ketahui dua jenis godaan minum alkohol
Dua godaan minuman alkohol dibagi menjadi dua. Pertama tekanan sosial langsung terjadi ketika seseorang menawarkan Anda minuman beralkohol atau kesempatan untuk minum alkohol.
Kedua, tekanan sosial tidak langsung yaitu ketika tergoda hanya karena Anda sedang bersama teman-teman yang minum alkohol.
- Hindari godaan minum alkohol saat memungkinkan
Apabila Anda merasakan adanya kemungkinan godaan terbesar untuk minum alkohol, Anda tetap harus mempertahankan komitmen dengan dukungan sikap tegas. Misalnya, Anda bisa meminta mengubah lokasi nongkrong yang nyaman dari tempat semula yang menjual alkohol atau memicu untuk minum-minum.
- Atasi situasi yang tidak bisa Anda hindari
Meski memiliki komitmen tidak ingin lagi mengonsumsi alkohol, dalam situasi tertentu Anda juga harus memiliki strategi untuk menghindari ajakan.
Seperti mengatakan ”Tidak, terima kasih”. Selain itu, terpenting Anda jangan ragu, menatap mata secara langsung sebagai bentuk penegasan dan menjaga jawaban tetap singkat, jelas, dan sederhana.
- Anda berhak mengendalikan diri sendiri
Anda berhak mengendalikan diri Anda sendiri. Termasuk terus berpikir “Saya tidak boleh minum alkohol lagi” yang membuat Anda tetap ‘bersih’ dan terjaga. Lakukan apa yang Anda anggap benar, apalagi demi perubahan hidup yang lebih baik dan sehat. GENPI.CO