Pembunuhan sadis terus mewarnai Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Bahkan, asal muasal pertikaian kerap kali karena hal sepele.
Hal tersebut juga yang menjadi akhir hayat Eko Saputra (31), warga Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang Sumsel. Korban dibunuh temannya sendiri, yakni ED (24), warga Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang Sumsel.
Dari informasi yang diperoleh, awalnya korban dan pelaku bertemu di Jalan HM Ryacudu Kelurahan 7 Ulu Palembang Kecamatan SU I Palembang Sumsel, pada hari Kamis (10/3/2022) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Diduga karena pengaruh minuman keras (miras), korban Eko memelototi dan menganiaya ED, sehingga pertikaian pun tak terelakkan.
Karena kesal dengan korban, ED langsung mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis pisau dari kantong celananya. Sajam tersebut langsung dihunuskan ke bagian dada dan leher korban.
Tubuh korban pun langsung terjatuh ke jalan, dengan kondisi bersimbah darah. Warga sekitar yang melihatnya, dengan sigap membawa korban ke rumah sakit terdekat. Sedangkan pelaku ED langsung melarikan diri.
Diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, usai menerima laporan penganiayaan maut tersebut, tim gabungan Unit Pidum dan Tim Tekab Satreskrim Polrestabes Palembang langsung mencari keberadaan pelaku.
Alhasil, pada hari Jumat (11/3/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku ED dibekuk di Kelurahan 7 Ulu Palembang Sumsel, tepatnya lima jam usai pembunuhan sadis tersebut. LIPUTAN6