Seorang warga Surabaya jadi sasaran amuk massa setelah dituduh temannya sendiri, padahal keduanya baru saja mabuk bersama.
Walhasil, Ahmad Dika Wardhana alias Kaka babak belur jadi samsak hidup di Jalan Kalongan, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Sabtu (9/4). Salah satu saksi, Soni mengungkapkan kejadian itu bermula saat Ahmad dan beberapa temannya sedang melakukan pesta miras di dekat tempatnya bekerja.
“Tiba-tiba terdengar suara gaduh pukul 23.30. Pas saya datangi, ternyata ada seorang pria yang dipukuli,” kata Soni, Sabtu (9/4) Kegaduhan itu pun sontak mengundang perhatian warga sekitar. Saat warga tiba, justru para pemuda yang sebelumnya menghajar Ahmad justru melarikan diri. Pertikaian tersebut terjadi lantaran temannya menuduh Ahmad hendak mencuri ponsel.
“Kalau kata temannya yang kabur itu, awalnya (Ahmad) mau mencuri (smartphone) temannya sendiri untuk beli arak,” sambungnya. Merasa kasihan, Soni langsung berinisiatif mengamankan Ahmad agar massa yang main hakim sendiri itu tak makin emosi. Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Command Center Surabaya.
“Sempat saya amankan, kasihan dia babak belur,” tuturnya. Adapun kondisi tubuh Ahmad dipenuhi luka lebam dan darah. Rambutnya juga basah kuyup dengan keringat.
Pria yang mengaku indekos di kawasan Sari Rogo, Sidoarjo itu hanya tertunduk sembari melantur. Selang 15 menit kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Bubutan tiba di lokasi. Supaya tak menjadi korban massa lagi, Ahmad lantas diamankan menggunakan mobil patroli. JPNN