Nasib tragis menimpa seorang pemuda bernama Tiro, 17, warga Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara. Ia tewas ditempat setelah ditikam AR, 49, pada saat pesta minuman keras (miras) beralkohol perayaan pengucapan syukur.
“Pelaku AR, 49, warga Kecamatan Mapanget, Kota Manado, menyerahkan diri ke Mapolsek Mapanget usai menikam Tiro, 17, hingga tewas menggunakan pisau taji ayam,” kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast, di Manado, Selasa, 27 September 2022.
Peristiwa pembunuhan itu terajdi di wilayah Kecamatan Mapanget, sekitar pukul 16.30 WITA, Senin, 26 September 2022. Kedua pria tersebut masih ada hubungan kekerabatan.
Peristiwa bermula ketika sekitar pukul 16.00 WITA, pelaku mendatangi rumah korban yang sedang menggelar acara pengucapan. Pelaku lalu bergabung minum miras bersama korban dan beberapa orang lainnya.
“Korban yang sudah dalam pengaruh miras lalu terlibat cekcok dengan anggota keluarganya. Melihat hal tersebut, pelaku pun menegur sambil menampar korban, dan dibalas dengan pukulan,” kata Jules.
Saat itu lanjutnya, korban melontarkan ancaman akan membunuh pelaku. Keributan ini kemudian dilerai para saksi. Pelaku pergi mengambil pisau taji ayam lalu kembali ke TKP, dan kembali terlibat keributan dengan korban.
“Korban lalu menyerang pelaku. Saat itu juga, pelaku menikam perut korban beberapa kali dengan menggunakan pisau taji ayam tersebut,” terang Jules.
Adik korban kemudian mengejar pelaku, dan pelaku pun langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Mapanget. Sementara itu korban dilarikan ke RS Hermina namun sayang nyawanya tak tertolong.
“Pelaku beserta barang bukti pisau taji ayam telah diamankan di Mapolsek Mapanget untuk diproses lanjut,” kata Jules. Medcom.id