Seorang pemuda di Jombang mendadak muntah-muntah. Pria berusia 20 tahun itu akhirnya tewas setelah 1 jam menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapolsek Jombang AKP Susilo membenarkan adanya pemuda yang tewas tersebut. Awalnya Susilo mendapatkan informasi adanya warga Desa Kepatihan, Jombang yang tewas karena diduga menenggak minuman keras pada Jumat (30/9).
Informasi tersebut kemudian ia telusuri ke kediaman korban dan RS NU di Jalan KH Hasyim Asyari, Jombang. Dari keterangan yang didapat, korban yang bernama Muhammad Erwin (20) itu masuk rumah sakit sekitar pukul 10.00 WIB. Saat awal masuk rumah sakit, korban sempat muntah-muntah.
“Keterangan dari rumah sakit (korban) muntah begitu,” ujar Susilo saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (1/10/2022).
Susilo menjelaskan korban hanya 1 jam dirawat di rumah sakit swasta tersebut. Korban meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB. Pihak keluarga kemudian membawa pulang jenazah korban dan dimakamkan di TPU Desa Kepatihan sekitar pukul 15.00 WIB.
Dari keterangan pihak rumah sakit, lanjut Susilo korban tewas karena penyakit yang dideritanya. “Meninggal karena sakit gitu ajah. Sakit apa kita belum tahu. Masuk jam 10, meninggal jam 11 dan jam 3 sore dimakamkan,” jelasnya.
Selain meminta keterangan rumah sakit, polisi juga menggali keterangan pihak keluarga. Dari keterangan yang didapat korban memang dikenal kerap meminum minuman keras. Namun, Susilo tidak bisa memastikan penyebab kematian Erwin apakah berkaitan dengan miras atau bukan.
“Meninggal karena miras atau apa? Kami tidak tahu. Jadi, kami tak berani mengatakan ini karena miras karena harus didukung keterangan bukti,” terangnya.
Susilo juga menegaskan pihak keluarga korban tidak mempermasalahkan kematian korban. Sehingga autopsi dirasa tidak perlu dilakukan. “Keluarga tidak melapor. Tidak mempermasalahkan juga, sudah ikhlas,” tandasnya. Detik.com