Seorang pria berinisial A membacok Ketua KONI Banyuasin, Sumatera Selatan, Herman Toni. Pelaku membacok Herman karena kesal dua kali ajakannya mabuk ditolak.
Peristiwa itu terjadi di lokasi pesta pernikahan anak seorang tokoh masyarakat di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Banyur, Banyuasin pada Minggu (15/1) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinas mengatakan, Herman datang ke lokasi pesta sebagai tamu undangan. Di lokasi acara juga ada Bupati Banyuasin, Askolani.
“Yang nikah itu anaknya tokoh masyarakat di desa tersebut. Pak bupati juga hadir di pesta tersebut,” kata Harry kepada detikSumut, Senin (16/1/2022).
Menurut dia, Herman mengalami sejumlah luka yang cukup parah yakni luka robek di bagian kepala belakang. Korban juga langsung dilarikan ke RS RK Charitas Palembang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kemudian dia menjelaskan kronologi peristiwa yang nyaris merenggut nyawa korban. Di mana, kejadian itu bermula ketika korban yang tengah duduk di dekat panggung acara sedang menyaksikan pesta tiba-tiba dihampiri pelaku A sambil membawa minuman beralkohol.
“Awalnya korban yang sedang duduk di dekat panggung, diajakin mabuk oleh pelaku inisial A untuk minum anggur merah. Korban nggak mau karena memang dia tidak minum miras. Korban pun pindah tempat duduk ke arah teras rumah,” katanya.
Melihat korban pindah, lanjutnya, pelaku pun mengejar dan kembali menghampiri untuk memaksa korban agar mau minum miras tersebut. Karena korban kembali menolak, pelaku yang sedang mabuk itu tersinggung.
“Karena dua kali menolak tersebut, pelaku yang sedang mabuk itu kemudian memecahkan botol minuman itu dan menujahkannya (menikamkan) ke arah bagian belakang leher korban karena tersinggung,” katanya.
Usai kejadian, sambungnya, pelaku langsung melarikan diri sementara korban langsung diselamatkan oleh warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan medis. Harry mengaku, pihaknya saat ini sedang memburu pelaku yang sudah dikantongi identitasnya tersebut.
“Identitas pelaku sudah kita kantongi, saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya, doakan saja ya,” jelasnya. DETIK