Seorang pria bernama Juari, warga Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, nekat menganiaya sang istri dan mertuanya karena permintaannya tidak dituruti. Saat itu, Juari meminta uang kepada istri dan mertuanya untuk membeli minuman keras (miras), namun keduanya tidak memberinya.
Kekerasan yang dilakukan Juari kepada istri dan mertuanya ternyata bukan kali pertama terjadi. Dikutip dari akun Instagram @infojember, Juari kerap melakukan tindak kekerasan terhadap keluarganya apabila kemauannya tidak dituruti.
Penganiayaan terakhir terjadi pada Kamis (2/3/2023) pagi di belakang rumah korban dan pelaku. Saat itu, Juari memukul Soleha karena istrinya itu tidak mau memberi uang suaminya. Melihat menantunya bertindak tak buruk kepada anaknya, Supardi meminta pelaku menghentikan aksinya. Alih-alih menerima nasihat sang mertua, Juari justru menganiaya Supardi.
Preman Kampung
Tak sanggup dengan perlakukan Juari, sang istri yang bernama Soleha dan mertuanya Supardi melaporkan tindak kekerasan yang mereka alami kepada aparat kepolisian setempat. Adapun, Soleha dan Supardi mengalami luka memar akibat tindak kekerasan yang dilakukan Juari.
Usai menerima laporan dari para korban, aparat kepolisian mendalami kasus tersebut dan berhasil menangkap pelaku di sebuah rumah kosong. Saat ditangkap, Juari dalam kondisi tidak sadarkan diri akibat pengaruh minuman keras.
Pria yang dikenal sebagai preman kampung itu dalam kondisi mabuk berat dan sempoyongan saat polisi berupaya membawanya ke kantor polisi setempat. Akibat perbuatannya melakukan tindak kekerasan kepada istri dan mertuanya sendiri, Juari dijerat pasal tentang penganiayaan.
Terancam Diceraikan Istri
Pria berusia 34 tahun itu dikenal sebagai preman kampung karena kerap membuat onar di daerah tempat tinggalnya. Kini, tak hanya harus merasakan dinginnya jeruji besi Polsek Jenggawah, pria pengangguran itu juga terancam diceraikan sang istri. Banyak warganet yang mendukung Soleha menceraikan suaminya tersebut.
“Kenapa tidak cerai aja sih kalau kelakukan suaminya kayak begitu,” komentar pemilik akun Instagram @deviisdarajat.
“Pengangguran, KDRT, pencandu miras. Tidak ganteng, juga tidak punya akhlak,” seloroh @hi.isnw___
“Beban keluarga ini halal ditinggalkan, mbak. Jangan mau punya suami modal penis saja,” komentar pemilik akun Instagram @iammulanqueen0012.
“Muak melihat laki-laki model begini. Memangnya dia merasa keren?” selidik pemilik akun Instagram @itd_dewi. MERDEKA