Paman dan Keponakan di Brebes Nekat Begal Pedagang Nasi Goreng, Uangnya untuk Mabuk-mabukan

Seorang paman dan keponakan berinisial NF (33) dan LF (26) nekat melakukan pembegalan terhadap pedagang nasi goreng di jalur Pantura, Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Berbekal rekaman CCTV, keduanya yang merupakan warga Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes akhirnya berhasil diringkus polisi, Kamis (15/6/2023).

Sebelumnya, pembegalan terhadap pedagang nasi goreng yang baru saja menutup dagangannya terjadi pada Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. Video pembegalan itu sempat viral di media sosial.

Di hadapan polisi, LF mengaku awalnya hanya sekadar makan bersama pamannya. Usai makan dan pergi, tidak lama kembali lagi untuk merampok karena diajak pamannya.

“Saya tahu di lokasi ada CCTV. Saya diajak paman saya untuk merampok pedagang nasi goreng untuk mengambil HP korban,” kata LF, di Mapolres Brebes, Kamis (16/6/2023). Dia bersama pamannya kemudian membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti korbannya.

Karena takut, korban kemudian menyerahkan handphone dan uang hasil dagang. “Uangnya dapat Rp 470 ribu dan saya dapat bagian Rp 200 ribu. Sisanya untuk paman saya. Uangnya saya gunakan untuk mabuk-mabukan. Sedangkan HP korban masih ada,” ujar LF.

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengungkapkan, kedua pelaku ditangkap di dua tempat berbeda. “Kami selaku pimpinan, mengapresiasi kinerja Tim Resmob yang bisa mengungkap kasus perampokan yang viral di media sosial,” kata Guntur kepada media, di Mapolres Brebes.

Kedua pelaku diketahui telah melakukan aksinya sampai lima kali di tempat yang berbeda. Mereka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. KOMPAS

Leave a Reply