Apa yang Terjadi Pada Otak Orang yang Mabuk Miras? Baca ya!

Jika Anda menyukai menonton film mandarin tentang kungfu, pasti Anda tahu bahwa ada banyak teknik yang dapat digunakan ketika mabuk. Tetapi ada satu teknik yang sering muncul, yaitu gerakan tubuh yang fleksibel, langkah yang tidak teratur, yang justru membuat gerakan bela diri semakin unik.

Apa yang sebenarnya terjadi pada otak orang mabuk? Apakah akan membuat kita jago kungfu? Tentunya tidak begitu. Ketika seseorang dalam kondisi mabuk, komunikasi antara saraf-saraf di otak kita sebenarnya terhambat, mereka bermain-main seperti anak-anak.

Setiap orang harus fokus untuk memahami pesan, tetapi jika salah satu informasi tidak diinterpretasikan dengan benar, semuanya menjadi berantakan. Hal ini seringkali menyebabkan perilaku aneh pada orang yang mabuk, yang sulit untuk dimengerti.

Lalu, mengapa alkohol yang masuk ke perut dapat mencapai otak? Ini terjadi karena alkohol masuk ke perut, kemudian diserap oleh darah dan menuju ke hati. Di sini, alkohol diubah menjadi zat yang berbahaya bagi tubuh kita.

Namun, enzim dalam tubuh kita bekerja keras untuk mengubahnya menjadi zat yang lebih sehat dan aman. Sayangnya, proses ini memerlukan waktu, seperti antrian yang panjang. Terkadang, ada alkohol yang nakal dan lolos ke otak, sehingga akhirnya memengaruhi otak.

Selain membuat seseorang mabuk, alkohol juga mempengaruhi produksi hormon dan mengganggu keseimbangan tubuh kita.

Itulah sebabnya orang yang mabuk sering berjalan sempoyongan dan menjadi lebih percaya diri untuk mendekati seseorang, karena alkohol memengaruhi bagian otak yang mengendalikan kepribadian.

Efek alkohol pada setiap individu dapat berbeda-beda, tergantung pada tiga faktor yang memengaruhinya. Namun, seberapa besar atau kecil pengaruh alkohol pada tubuh Anda, jangan remehkan dampaknya bagi kesehatan.

Kadar alkohol yang berlebihan dalam tubuh kita dapat mengacaukan sistem kerja hormon dan pernapasan, bahkan dapat berakibat fatal.

Jadi, sayangnya, mabuk tidak akan membuat kita menjadi ahli kungfu. Sebaliknya, dapat menyebabkan gangguan kesehatan sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian. Jadi, daripada minum alkohol, lebih baik kita mulai hidup sehat dengan minum air putih setiap hari.

Alkohol Bisa Sebabkan Gangguan Memori Otak

Alkohol memiliki kemampuan untuk mengganggu fungsi memori, bahkan setelah mengonsumsi hanya beberapa minuman. Ketika jumlah alkohol yang dikonsumsi semakin meningkat, tingkat gangguan memori juga akan semakin parah.

Terutama ketika alkohol dikonsumsi dalam jumlah besar, terutama saat perut dalam keadaan kosong atau dikonsumsi dengan cepat, efeknya dapat menyebabkan kehilangan kesadaran atau periode waktu di mana seseorang yang mabuk tidak dapat mengingat rincian peristiwa tertentu, bahkan keseluruhan peristiwa.

Dampak singkat dari konsumsi alkohol ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang yang dapat muncul akibat penggunaan alkohol secara berkepanjangan.

Bagian otak yang paling terpengaruh adalah hippocampus, yang bertanggung jawab atas pembentukan memori, dan ini dapat menyebabkan hilangnya memori jangka pendek serta kematian sel otak.

Ketidakmampuan berulang untuk sadar akibat konsumsi berlebihan adalah tanda yang jelas dari penyalahgunaan alkohol, dan dapat mengakibatkan kerusakan permanen yang menghambat kemampuan otak untuk menyimpan ingatan baru.

Sebagai ilustrasi, seseorang mungkin bisa mengingat peristiwa masa lalu dengan sangat jelas, tetapi tidak mampu mengingat percakapan yang terjadi hanya beberapa jam kemudian.

Alkohol Menyebabkan Kerusakan Otak

Ketika alkohol memasuki tubuh, ia akan menyebar dari perut dan usus melalui aliran darah ke berbagai organ. Di dalam organ hati, peningkatan tajam kadar alkohol dalam darah yang disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan mengakibatkan beban berlebih pada kemampuannya untuk memproses alkohol.

Oleh karena itu, terjadi penyebaran berlebihan alkohol dari hati ke bagian lain tubuh, seperti jantung dan sistem saraf pusat.

Selanjutnya, alkohol berpindah melalui penghalang darah di otak, yang berdampak langsung pada sel-sel saraf di otak.

Terdapat lebih dari 100 miliar sel saraf yang terhubung satu sama lain di otak dan sistem saraf pusat. Sebagai zat yang bersifat beracun, mengonsumsi alkohol dapat merusak, bahkan mengakibatkan kematian sel-sel saraf di otak. DISWAY

Leave a Reply