Satpol PP Gresik Gerebek Toko Miras Berkedok Konter HP, Amankan 600 Lebih Botol Miras Berbagai Merk

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Gresik berhasil membongkar praktik jual beli minuman keras (miras) disebuah warung kopi dan toko di Kecamatan Gresik Kota. Bahkan dalam razia yang berlangsung pada Senin (15/01) Satpol PP menyita 600 lebih botol miras dengan berbagai merk terkenal.

Berdasarkan informasi, pengungkapan praktik jual beli miras ini bermula dari keberhasilan sejumlah petugas Satpol PP Gresik yang melakukan penyamaran sebagai pembeli miras.

Dari pemantauan yang dilakukan selama beberapa hari, diketahui ada empat toko dan warkop yang menjual miras berbagai merk di Kecamatan Gresik Kota.

Benar saja, saat digerebek petugas mendapati tumpukan botol miras siap jual dari toko dan warkop.

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Gresik, Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, keberadaan toko miras berkedok warung kopi dan konter HP merupakan hal yang tidak asing. Hanya saja dia tidak menyangka jika hasil tangkapan miras bisa sebanyak ini.

“Saya termasuk kaget bisa mengamankan lebih dari 600 botol ini hanya dari dua toko saja. Padahal target kami sebenarnya ada empat toko namun sisanya tutup,” kata Sinaga.

Meski dia menduga razia ini telah bocor, namun Sinaga tetap memberikan apresiasi kepada anak buahnya utamanya personil yang berfungsi sebagai intelejen Satpol PP.

Menurutnya, bukan sebuah hal yang mudah untuk membongkar bisnis jual beli miras di kota wali lantaran memiliki sejumlah hambatan dan kendala dilapangan.

“Rintangannya banyak, seperti hari ini masih ada toko yang tutup. Padahal sejak siang kami pantau toko tersebut beroprasi. Namun begitu kami bergerak kesini tiba-tiba sudah tutup. Meski begitu saya tetap bersyukur bisa panen tangkapan sebanyak ini,” imbuh Sinaga.

Sinaga meminta semua pihak termasuk jajaran aparat penegak hukum diluar Pemerintah Daerah untuk bersama-sama menekan peredaran miras di Kabupaten Gresik.

Sebab, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menginginkan Gresik menjadi kota yang lebih religius dan jauh dari penyakit masyarakat. Nah, hal tersebut disampaikan bupati dalam forum One Week Program (OWP) bersama para kepala OPD di Kantor Pemkab Gresik.

“Kedepan kami akan terus melakukan razia seperti ini. Kalau kemarin ruko karaoke dan sekarang warkop miras. Besok kami akan bergerak lagi membongkar penyakit masyarakat yang lain. Ditunggu saja,” tandas Sinaga. JAWAPOS

Leave a Reply