Kopdar #GeNAM Chapter Jogja akhirnya sukses terwujud pada hari Ahad, Nopember 2013 di rumah mbak Wikan atau tepatnya di Sanggar Belajar “ABW”, Bumijo Lor JT I/1233 Yogyakarta. Seperti biasa aku datang duluan berdua bersama istri. Langsung parkir motor dan disambut dengan ramah oleh empunya rumah mbak Wikan. Di dalam ruangan yang cukup luas dan masih kosong, seorang gadis manis sedang asyik mengetik di komputer dan langsung menyalami ketika diperkenalkan sebagai putri bungsu mbak Wikan.
“Mas yang sudah pamit acara ini ada beberapa orang, gimana ya mas kalau nanti acara ini jadi sepi?”
“Tidak masalah mbak. Gerakan Nasional Anti Miras ini memang komunitas orang yang serius berkumpul untuk menyelematkan generasi penerus kita, bukan komunitas hura-hura”
“Ooo… gitu ya mas?”
“Aku jadi ingat ketika pertama kali alumni UGM mengumpulkan warganya yang di jogja. Yang datang hanya satu orang, itupun akhirnya pamit, karena sudah kemalaman dan dia hanya cewek sendirian, tapi sekarang komunitas itu sudah beberapa kali mengadakan event besar dan sukses”
“…..”
“Jadi untuk sebuah tujuan yang mulia, pasti ada kendala di depan di tengah maupun di sepanjang perjalanannya”
Kamipun asyik ngobrol ngalor ngidul, sampai akhirnya satu demi satu peserta kopdar ini berdatangan. Tidak ada yang tepat waktu, karena mungkin mereka mengira bahwa ko0munitas Genam adalah komunitas yang tidak jelas apa maksud dan tujuannya. Uni fahira Idris sebenarnya sudah menulis tentang kopdar ini di beberapa kicauannya.
“Negara Lalai melindungi anak bangsa di bawah usia 21 tahun dari bebasnya penjualan #Miras di seluruh wilayah Indonesia..
Mari kita doakan ada usaha yg serius dari Pemerintah u/ menanggulangi penyalahgunaan#Miras pd anak/ remaja Indonesia..
Sambil menunggu hal itu terjadi, mari kita sebagai masyarakat membuat gerakan #PositifkanIndonesia salah satunya menjadi Pejuang Gerakan Nasional @AntiMiras_ID Chapter #Jogja
Smg sekecil apapun usaha kita, bisa membawa dampak yg baik bagi bangsa ini.. Semoga.. ”
Lucunya ada peserta yang malah tidak kenal Uni Fahira Idris. Ini sebenarnya jadi bukti bahwa gerakan ini adalah gerakan mereka yang peduli dengan penyelamatan generasi muda kita, tanpa terpengaruh oleh tokoh penggeraknya.
“Komunitas Genam ini sangat berbeda dengan komunitas lainnya. Kita siap untuk bubar atau membubarkan diri bila tujuan sudah tercapai. Kita bukan sebuah organisasi yang ingin memakai kelompok ini sebagai baju untuk hidup atau menghiodupi dirinya. Kita tidak berafiliasi ke partai tertentu, sehingga apa yang kita suarakan adalah suara rakyat bukan suara pemberi partai”
Mas Civic selaku wakil ketua umum GeNAM, menjelaskan panjang lebar tentang seluk beluk komunitas GeNAM. Baik proses terbentuknya, kegiatannya maupun semangat yang ingin ditularkannya.
“Hari ini kita ingin membentuk dewan formatur yang nantinya bertugas untuk menyusun kepengurusan GeNAM chapter Jogjakarta. Syarat utama anggota pengurus nanti adalah bukan anggota partai. Jadi pada para hadirin yang ternyata sudah masuk ke partai tertentu, silahkan berkenan untuk mendukung tapi terpaksa tidak bisa menjadi pengurus”
Beberapa anggota dewan yang hadir dalam acara kopdar inipun mafhum dan tetap semangat memberi masukan untuk proses pembentukan pengurus GeNAM Chapter Jogja termasuk saran-saran bila akan mengadakan audiensi ke pemerintah.
Yang membuat acara ini lebih berbobot adalah masukan dari dr.Evie, pengisi acara kesehatan di beberapa mass media termasuk rutin di Radio Recobuntung Jogja. Hari Senin, 18 Nopember 2013, dr Evie juga langsung berkicau di radio membahas [entingnya gerakan nasional Anti Miras ini.
“Pada malam minggu, setiap saya jaga di UGD, maka saya pasti akan kebanjiran pasien. Ada yang habis berkelahi, atau dianiaya orang lain bahkan ada kasus seorang korban yang dianiaya oleh sesama supporter bola”
Dokter lulusan UGM yang pecinta fabatik Arsenal ini terus bercerita tentang bahaya Miras dan apa yang telah dilakukannya untuk menyelamatkan kita dalam bidang kesehatan.
“Lucunya perkelahian sehabis adanya pertandingan sepak bola justru dilakukan oleh sesama pendukung PSIM. Bukan seperti di Jakarta perkelahian biasanya adalah antara Jakmania melawan Pasukan Biru bandung, di Jogja kok malah sesama pendukung PSIM”
“……”
“Yang membuat hati saya terenyuh adalah semua pasien itu pasti nafasnya berbau alkohol”
Kopdar hari ini akhirnya berhasil menentukan sejumlah nama sebagai anggota dewan formatur dan akan segera bergerak cepat untuk membnetuk pengurus GeNAM chapter Jogja. Sebagai ketua dewan formatur adalah mas Dhemi tanpa “T”, karena kalau ditambah “T” namanya jadi menyeramkan.
Selamat menyusun kepengurusan GeNAM chapter Jogja.
+++
Ditulis juga di blog Eko Eshape