Seorang warga Gunungpati, bernama Sunarto (34) tewas usai mengkonsumsi minumas keras oplosan. Sebelum tewas, korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun nyawa korban tak tertolong.
Dari informasi yang dihimpun, mulanya korban bersama empat rekannya yang merupakan warga Gunungpati yakni Adam Hendrawan (26) warga Nongkosawit, Dwik Saputra (23), warga Jetis Trawas, Fredi (20), warga Ngerembel dan Mundur (23), warga Jatirejo, membeli miras jenis ciu di wilayah Gunungpati, Minggu (20/1).
Kasubag Humas Porestabes Semarang, Kompol Baihagi mengatakan, lalu miras tersebut diminum bersama-sama di dekat rumah korban di Jetis Trawas, Cempoko, Gunungpati sekitar pukul 15.30 WIB. Sebelum diminum, miras dicampur dengan minuman teh bersoda.
“Miras oplosan itu ditenggak bersama-sama sambil mengobrol, tapi sampai pukul 18.00 WIB, korban muntah-muntah sampai jatuh pingsan,” katanya, Senin (21/1).
Melihat rekannya pingsan, dua rekannya Ferdi dan Dwik langsung membawa Sunarto ke Puskesmas terdekat. Sayangnya, saat sampai di Puskesmas, nyawa Sunarto tak tertolong. “Sempat dibawa ke Puskesmas, tapi nyawanya (Sunarto-red) tidak tertolong,” terang Baihaqi.
Aparat Polsek Gunungpati dan Tim Inafis Polrestabes yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tkp. Namun untuk jenazah korban langsung diminta pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
“Autopsi tidak bisa kami lakukan, karena keluarga tidak berkenan. Pemakaman sudah dilakukan hari ini (Senin),” imbuh Kapolsek Gunungpati, Kompol Budi Abadi.
Ada pun dia menambahkan, untuk proses hukum terkait kasus ini tetap berlanjut. Informasi didapat dari sejumlah saksi atau rekan-rekan korban. “Tetap kami kembangkan, saksi-saksi masih kami mintai keterangan termasuk penjual Ciu tersebut,” pungkas Budi. Suaramerdeka.com