Seorang pemuda tewas usai pesta minuman keras (miras) oplosan bersama rekan-rekannya. Korban ditemukan terkapar dengan mulut mengeluarkan busa di depan Pasar Cileungsi, Kampung Rawa Belut, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jumat (04/01/2019).
Diketahui, pemuda itu bernama Margono, warga asal Surabaya, yang ditemukan warga sekitar pukul 20:30 WIB dalam keadaan terbujur kaku, dengan tangan masih menggenggam kantong plastik berisi miras oplosan.
Menurut warga sekitar, Didin (45), korban sehari-hari merupakan juru parkir di pasar dan dikenal kecanduan miras, diduga Margono frustrasi karena tak kunjung menikah, hingga mabuk menjadi pelariannya.
“Setiap hari memang jadi tukang parkir di Pasar Cileungsi. Memang doyan minum dia,” kata Didin. Didin pun sempat melihat Margono bolak-balik pasar untuk membeli minuman sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa, karena mabuk berat dan ditinggalkan teman-temannya.
“Saya pas sore lihat dia bolak balik beli minuman. Terus saya pulang. Pas di rumah dikabarin anak saya kalau dia meninggal. Katanya sih dibawa ke RS Polri Kramat Jati,” kata dia.
Sementara itu Kapolsek Cileungsi, Kompol Asep Fajar menampik jika Margono tewas akibat miras melainkan sakit, meski saat ditemukan, tangan kanan korban dalam posisi terangkat seperti menggenggam minuman.
“Bukan (karena miras). Dia sakit dan tidak ada miras. Sekarang sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi,” kata Asep. Radarbogor.id