Seorang bonek berinisial A asal Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur dikabarkan tewas di Alun-alun Bandung pada Selasa (5/3/2019) pagi. Diduga kuat, meninggalnya seorang suporter Persebaya ini adalah karena menenggak minuman keras oplosan.
“Minum miras oplosan, sama teman-temannya di Alun-alun Kota Bandung,” ujar Koordinator Bonek Sinyo Devara di Sport Center Si Jalak Harupat dilansir dari Detik.com (5/3/2019).
Menurut Sinyo, bonek tersebut dan enam orang temannya tidak termasuk dalam bonek yang dikoordinir olehnya. Rata-rata, bonek yang tidak terkoordinir adalah bonek yang berasal dari daerah luar Surabaya.
“Rata-rata luar Surabaya, ada di Pasuruan, Kediri, itu saja yang meninggal warga Kertosono,” tegasnya.
Untuk Bonek yang terkoordinir, Sinyo menyatakan bahwa rekan-rekannya diimbau untuk cepat-cepat pulang meninggalkan Bandung. Mereka juga merasa tak enak untuk lama-lama tinggal di Bandung karena pasti akan merepotkan tuan rumah.
Saat para bonek sampai di Bandung, pihak keamanan Bandung dari kepolisian dan Satpol PP langsung mengarahkan mereka agar tak berbuat onar. Sementara itu, Sinyo juga telah menyiapkan armada untuk transportasi mereka. “Ada enam gerbong, 19 bus, belum mobil pribadi, itu yang terkoordinir,” tutur Sinyo.
Disisi lain, tewasnya seorang Bonek ini juga menimbulkan tanda tanya. Bagaimana bisa ia dan kawannya bebas menenggak miras di kawasan Alun-alun Bandung?
Sebagaimana diketahui, Alun-alun Bandung dijaga ketat oleh Satpol PP yang bertugas di sekeliling taman. CCTV dan pengeras suara yang dikelola oleh Pemkot Bandung juga senantiasa mengawasi. Begitu pula tentang keramaian. Alun-alun Bandung adalah salah satu tempat ramai di Kota Bandung baik pagi maupun malam hari.
Berada dekat dengan Jalan Asia Afrika dan masih satu kompleks dengan Masjid Raya Agung Bandung rasanya mudah untuk menemukan penyimpangan perilaku di kawasan ini. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai tewasnya bonek dan sterilisasi kawasan Alun-alun Bandung oleh pihak Satpol PP yang berjaga di Alun-alun Bandung. Malangtoday.net