Menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, seluruh jajaran Polda Jabar serentak menggelar Operasi Cipta Kondisi dengan merazia minuman keras (miras)dan narkoba. Hasilnya, ribuan miras ilegal diamankan.
Kabid Humas Polda Jabat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Operasi Cipta Kondisi digelar untuk memastikan Pemilu Serentak 2019 yang berlangsung pada Rabu 17 April 2019, aman dan kondusif.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar dan jajaran, kata Truno, selama dua hari, Jumat-Sabtu 29-30 Maret 2019, mengungkap kasus narkoba dan merazia 458 miras.
“Ditres Narkoba Polda Jabar mengungkap satu kasus narkoba dengan tersangka AG dengan barang bukti sabu 2,88 gram. Sedangkan jajaran Satres Narkoba Polres Cimahi mengungkap kasus narkoba dengan tersangka ED dan barang bukti sabu 9,97 gram,” kata Truno.
Selain razia, ujar Kabid Humas, jajaran juga melaksanakan penyuluhan bahaya narkoba dan miras seperti dilaksanakan oleh Polres Cirebon dan Polres Purwakata.
Di Polres Cirebon, penyuluhan bahaya narkoba dan sanksi hukumnya disampaikan kepada masyarakat, generasi milennial, dan guru taman kanak-kanak (TK) berlangsung di Kelurahan Tukmudal dan Desa Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
“Sedangkan Polres Purwakarta menggelar penyuluhan narkoba kepada para pedagang di Pasar Induk Cikopo, Kabupaten Purwakarta,” ujar Kabid Humas.
Sementara itu, tutur Truno, Polres Cirebon Kota melaksanakan razia miras dengan hasil dua dus miras. Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Polres Indramayu. Hasilnya, 35 botol miras berbagai merek, 122 liter tuak, dan 20 liter ciu disita.
Ratusan liter tuak itu disita dari tersangka LMN (31), warga Desa Pabean Udik, Blok Sawa, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Razia juga dilaksanakan oleh polsek-polsek di jajaran Polres Indramayu yang dipimpin oleh Kapolres Indramayu AKBP M Yoris Maulana.
“Polres Cirebon juga berhasil menyita 20 liter tuak. Selanjutnya, Polres Purwakarta mengamankan 145 botol miras berbagai merek. Sementara, Polres Karawang merazia 226 botol miras berbagai merek,” tutur Truno. Sindonews.com