Minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban jiwa. Kali ini, korbannya adalah Hermanto (35), warga Lingkungan Babakansari, RT 04/10, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.
Menurut tokoh masyarakat setempat, Tanto, korban tewas diduga akibat over dosis setelah menenggak miras oplosan.
“Korban diindikasikan keracunan minuman. Korban tewas setelah mengkonsumsi miras oplosan jenis Ciu, yang dicampur obat masuk angin sebanyak 20 shaset,” terang Tanto, Kamis (9/5/2019).
Sebelum tewas, pada Rabu (8/5/2019) sekitar pukul 14.00 WIB, korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Namun, karena terus muntah-muntah dan pandangan matanya menjadi kabur, nyawa korban akhirnya tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit.
“Saat di rumah sakit korban mengalami muntah-muntah dan penglihatannya kabur, hingga akhirnya korban menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 17.00 WIB,” imbuh Tanto.
Semasa hidupnya, korban merupakan seorang duda yang sehari-harinya bekerja sebagai juru parkir di areal kuliner Doboku, Kota Banjar. Harapanrakyat.com