Kondisi EB (19), sudah membaik. Selasa, 21 September 2021, sudah diizinkan pulang. Itu setelah empat hari dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
Saat pertama kali masuk rumah sakit pada Sabtu, 18 September 2021, wajah Embah tak berbentuk. Ada luka tebas yang mengakibatkan robek pada bagian bibir dan gusi. Sehingga mengalami pendarahan aktif.
Luka tebas juga di bagian kaki kanan. Ada dua kali tebasan. Juga luka tebas di bagian punggung. Ada 4 kali tebasan.
Kejadiannya pada Sabtu, 18 September 2021. Kapolresta Pelabuhan, AKBP Kadarislam membeberkan kronologinya. Saat itu, korban dipanggil oleh dua rekan kerjanya, VI (29) dan MU (31) untuk berpesta miras.
Sudah dalam keadaan mabuk. Mereka juga sudah merencanakan untuk menganiaya korban. Lalu, kejadian pada pukul 02.00 Wita, di Jl Sabutung Baru, kedua pelaku merencanakan melukai korban dengan memakai parang. Mereka menunggui korban di jalan.
Saat korban melintas itulah, pelaku menebaskan parang ke arah korban. Pada bagian wajah, parang korban mengenai bibir dan gusi, lalu kaki kanan ditebas dua kali dan punggung ditebas 4 kali.
Pada Minggu, 19 September 2021 dini hari, pukul 04.30 Wita, korban dilarikan di RS Bhayangkara untuk penanganan medis.
Orang tua korban menunggui kondisi anaknya membaik, lalu melapor ke Polres Pelabuhan Kota Makassar. Korban saat ini sudah membaik dan sudah dipulangkan ke rumah untuk berobat jalan. Bukamatanews.id