Diduga mabuk minuman keras (miras), NB, Calon Legislatif (Caleg) Gorontalo menganiaya remaja penyandang disabilitas (difabel).
Remaja pria bernama Rifandi Mosi’i (15) itu dianiaya pada Jum’at 29 September 2023 sekira pukul 02.00 WITA di kediaman NB, Desa Ayula Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango.
Namun kejadian baru diketahui Yasin pada Jumat malam sekira pukul 20.00 WITA. Tak terima perlakuan NB terhadap adiknya, Yasin melaporkan NB ke pihak Polsek Ayula Selatan.
“Namun sampai saat ini korban masih berkeliaran dan belum dilakukan penahanan,” ungkap Yasin. NB diketahui merupakan caleg di Kabupaten Bone Bolango. NB juga merupakan ek kepala desa (kades) di Kabupaten Bone Bolango.
Kata Yasin, NB sering nongkrong di depan rumahnya dengan mengajak anak-anak muda pesta miras. Termasuk saat melakukan penganiayaan kepada RM, NB diduga telah mengonsumsi alkohol.
Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kanit Reskrim Polsek Tapa, Ridwan Nento mengungkapkan bahwa pihaknya masih sementara melakukan penyelidikan. Lebih lanjut Ridwan mengungkapkan bahwa proses berita acara pemeriksaan (BAP) belum dilakukan.
“Kalau berita acara pengambilan keterangan itu sudah, namun masih menunggu menunggu bukti-bukti lain,” tandasnya.
Kronologis
Persoalannya sepele, saat itu, meski sudah larut malam, tetapi RM masih terjaga.
Namun, tiba-tiba RM berteriak lantaran barang miliknya diambil oleh kawannya yang saat itu bersama dia. Teriakannya inilah yang membuat NB emosi. RM mengaku, dua pukulan mendarat di wajahnya hingga darah dari hidung mengucur.
NB yang masih emosi, lalu menendang RM. Pukulan ini yang bahkan membuat RM tak bisa tidur. “Saya sudah minta maaf tapi dia (NB) masih tetap pukul saya,” ujar RM saat ditemui di IGD Rumah Sakit Toto, Bone Bolango, Sabtu (30/9/2023).
Usai melakukan penganiayaan, NB lalu mengancam RM untuk tak berani keluar rumah. “Jika saya keluar nanti dia akan pukul lagi,” ucap RM. TRIBUNNEWS