Banyak orang mencoba untuk mengurangi atau menghentikan sama sekali kebiasaan minum minuman keras atau minuman beralkohol. Namun, lambat laun tekad Anda untuk mengurangi minuman keras itu kian memudar.
Berikut 7 langkah yang bisa menguatkan kembali motivasi Anda untuk mengurangi minuman keras dan membuat tubuh Anda kembali bugar dan sehat.
- Temukan alasan kuat untuk minum lebih sedikit
Sebagian besar dari kita tahu bahwa alkohol terkait dengan masalah kesehatan, termasuk menyebabkan penyakit hati, diabetes dan penyakit jantung. Meskipun mengetahui dampak mengonsumsi minuman beralkohol, tetapi Anda cenderung menganggap bahwa alkohol tidak memengaruhi kehidupan Anda.
Jika risiko-risiko tersebut tidak membuat Anda untuk berhenti mengonsumsinya, maka Anda harus menemukan sesuatu yang akan memengaruhi Anda untuk mengurangi konsumsi alkohol.
Misalnya, alkohol memengaruhi penampilan pada wajah Anda. Pasalnya, alkohol membuat kulit kekurangan kelembaban dan cairan atau dehidrasi. Selain itu, wajah Anda akan terlihat bengkak atau bengep. Alkohol juga menyebabkan selulit pada kulit Anda.
Minum alkohol sama dengan mengonsumsi sepotong pizza. Satu pint bir dapat mengandung jumlah kalori yang sama seperti sepotong pizza, jadi jika Anda ingin menurunkan berat badan, mulailah dari sana. Jadi jika Anda ingin menurunkan berat badan, maka mulai dari mengurangi mereguk minuman beralkohol.
- Pikirkan mengapa Anda minum terlalu banyak
Mungkin Anda terlalu mengandalkan alkohol karena masalah mendasar yang tidak bisaAnda hadapi. Anda harus mulai memikirkan kembali dan memberi kesempatan pada tubuh untuk mengenali seberapa banyak Anda bergantung pada minuman keras dan seberapa jauh Anda merasa lebih baik tanpa alkohol.
- Temukan seseorang untuk membantu Anda mengurangi alkohol
Fakta bahwa banyak orang telah mengikuti terapi mengurangi minuman beralkohol dapat membantu Anda menjalani hidup sehat dan bugar. Selain itu, Anda tidak lagi merasa terkutuk karena Anda satu-satunya orang yang tidak menyentuh alkohol saat berpesta.
Berbicara dengan orang lain tentang rencana Anda untuk mengurangi atau berhenti minum sama sekali. Atau lebih baik lagi, mengajak mereka untuk bergabung dengan Anda, akan membantu Anda berpegang pada rencana Anda.
Lalu, berita tahu semua orang melalui media sosial bahwa Anda sedang berusaha mengurangi atau berhenti mengonsumsi alkohol.
- Hindari godaan
Habiskan waktu sebanyak yang Anda bisa lakukan ketika Anda biasanya minum minuman beralkohol pada waktu yang sama. Anda akan segera menyadari berapa banyak minuman keras memengaruhi tubuh Anda ketika Anda menemukan apa yang mampu lakukan tanpa mengonsumsi alkohol.
Jika Anda akan keluar dari kebiasaan mengonsumsi alkohol, mengapa Anda tidak menawarkan untuk mengantar orang lain pulang dan tidak minum alkohol?
Anda akan dipaksa untuk minum minuman non-alkohol. Lalu, semua orang akan mencintai Anda karena kebiasaan baik yang telah Anda lakukan.
- Hadiahi diri Anda sendiri
Jika manfaat tidur lebih baik, terjadi peningkatan energi, tidak membuat Anda mengurangi alkohol, maka Anda harus mengalihkan uang untuk membeli alkohol sebagai hadiah diri sendiri. Misalnya, Anda membeli sesuatu yang paling diinginkan, kecuali alkohol.
- Tangguh
Ada kemungkinan Anda mungkin memiliki efek psikologis saat menyerah dalam mengendalikan diri mengonsumsi minuman beralkoho.
Anda menjadi lekas marah, konsentrasi yang buruk, merasa goyah, mimpi buruk. Tetapi Anda harus bertahan. Jika Anda terus menjalankan rencana mengurangi kadar alkohol dalam aliran darah Anda, maka semuanya akan membaik.
- Ukur untuk mengukur
Jika Anda ingin terus minum minuman beralkohol dalam jumlah sedang, maka kebiasaan baru ini menjadi pengubah kehidupan.
Ganti minuman Anda dengan minuman yang lebih menyegarkan. Misalnya, gin dan tonik bisa membuat tubuh Anda segar empat kali lipat dibanding mengonsumsi minuman beralkohol keras. Tribunnews.com