Aksi seorang pelajar diduga tenggak miras di kelas menjadi viral di media sosial, pada Selasa (20/8/2019). Diketahui, video pelajar diduga minum miras di kelas ini viral di Instagram, yang diposting oleh akun Instagram lambe_turah.
Alhasil, aksi pelajar diduga minum miras di kelas saat guru terangkan pelajaran di kelas ini pun menuai komentar para warganet.
Dalam video tersebut, nampak pelajar diam-diam minum minuman diduga miras yang dikemas di botol.
Saat menenggak minuman diduga miras tersebut, nampak teman yang duduk di sebelahnya tertawa. Sementara, yang merekam aksi pelajar diduga tenggak minuman keras di kelas tersebut, justru meminta agar pelajar tersebut meneruskan minum minuman tersebut.
“lagi-lagi” suara seorang pelajar yang meminta temannya meneruskan menenggak minuman yang diduga miras tersebut.
Nampak guru pria yang tengah menerangkan pelajaran di kelas itu tak menyadari, apabila salah satu muridnya tersebut tengah asik menenggak minuman diduga miras tersebut.
Dalam postingan lambe_turah di Instagram, diduga aksi seorang pelajar minum minuman keras di kelas terjadi di wilayah Jakarta Utara. Bahkan, akun Instagram lambe_turah di dalam postingannya me mention akun Instagram Kemendikbud RI.
Diharapkan agar kasus dugaan pelajar minum miras di kelas tanpa sepengetahuan guru segera ditindaklanjuti.
“Kaya gitu biar apa coba
Mau piral?
Duh minceu miris liat perilaku anak2 jaman now
Tolong @kemdikbud.ri ditindak pak
Kejadian di salah satu sma di jakut” tulis akun lambe turah.
Sementara itu, Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Momon Sulaiman akui baru tahu beredarnya video viral tersebut. Dikonfirmasi awak media, Momon mengatakan pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan kepala sekolah se Jakarta Utara. “Saya koordinasikan dulu ke kepala sekolah,” katanya melalui pesan singkat, Selasa (20/8/2019).
Sementara itu, Kasudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara, Budi Sulistiono belum tanggapi masalah tersebut. Baik itu dihubungi via pesan WhatsApp hingga sambungan telepon oleh awak media, tak kunjung merespon. (CC). Tribunnews.com