Bocah 12 tahun di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) diperkosa 5 pria secara bergiliran. Korban dicekoki minuman keras atau miras jenis cap tikus oleh para pelaku sebelum diperkosa.
“Korban lantas diduga dicabuli secara bergantian oleh para terduga pelaku,” beber Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Jules Abraham Abast kepada detikcom, Kamis (25/8/2022).
Kelima pelaku pemerkosaan tersebut masing-masing berinisial AK (20), VL (19), CR (16), VL (17) dan JM (25). Ulah biadab kelima pemuda dilakukan di salah rumah pelaku di Kecamatan Tomohon Selatan, Minggu (21/8). “Saat itu korban diajak untuk ikut pesta miras bersama di rumah AK,” imbuhnya.
Kasus ini terungkap berdasarkan pelaporan ayah korban ke polisi tidak lama setelah kejadian. Hal itu setelah korban menceritakan peristiwa tragis yang menimpanya. “Korban menceritakan semua kejadian kepada ayahnya. Ayah korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tomohon,” ujar Jules.
Polisi yang melakukan penyelidikan mengetahui lokasi pelaku. Kelima pelaku pun ditangkap di lokasi yang berbeda. “Kelima terduga pelaku diamankan di tempat berbeda di sekitar Kecamatan Tomohon Utara, beberapa saat setelah kejadian,” pungkasnya.
Kelima pelaku itu pun kini ditahan di Mako Polres Tomohon. Para pelaku diperiksa lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kronologi Pemerkosaan Bocah 12 Tahun
Kronologi kasus pemerkosaan terhadap bocah 12 tahun bermula ketika korban mengikuti ajakan ke rumah pelaku AK di Kecamatan Tomohon Utara sekitar pukul 04.00 Wita, Minggu (21/8).
Panggilan itu pun dipenuhi korban atas dorongan kedua teman perempuannya berinisial J dan T. Sesampainya di lokasi, AK meminta JM membeli miras jenis cap tikus.
“Setelah tiba di rumah tersebut JM pun langsung membeli minuman keras guna untuk membuat mabuk korban,” sebut Kasi Humas Polres Tomohon AKP Hanny Goni usai dikonfirmasi detikcom, Kamis (25/8).
Sekitar pukul 11.00 Wita, kedua teman perempuan korban pun pergi lebih dulu. Korban pun sendiri di rumah AK bersama 4 pelaku pria lainnya. “Tiba-tiba sekira pukul 11.00 Wita, J dan T langsung pulang ke rumah mereka dan meninggalkan korban di rumah pelaku AK,” ucapnya.
Para pelaku pun kembali mengajak korban menenggak miras di dalam kamar sekitar pukul 18.00 Wita. Pelaku FK kemudian mengajak keempat rekannya memperkosa korban secara bergiliran.
Ayah Korban Dapati Anaknya Lemas
Setelah melakukan aksi bejatnya, para pelaku meninggalkan korban di teras rumah. Ayah korban yang mencari korban, lantas menemui anaknya dalam kondisi lemas. “Orang tua korban mendatangi rumah pelaku AK dan mendapati anaknya sudah sangat lemah yang sedang tidur di teras rumah,” imbuh Hanny Goni.
Korban kemudian dibawa pulang ke rumahnya oleh ayahnya. Ayah korban langsung melapor ke polisi begitu tahu anaknya mengakui jadi korban pemerkosaan. “Mendengar pengakuan itu, ayah korban langsung melaporkan hal tersebut di Mako Polres Tomohon,” tandasnya. Detik.com