Budi Santoso warga Desa Pondok, Kecamatan Grogol ditemukan tewas di teras rumah Martopo di Dukuh Branglor, Desa Mancasan, Kecamatan Baki. Korban diduga tewas setelah pesta minuman keras (miras) jenis ciu bersama temannya. Petugas sudah membawa jenasah korban untuk dilakukan pemeriksaan di rumah sakit Dr Moewardi, Solo.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Gede Yoga Sanjaya, Minggu (20/10/2019) mengatakan, kronologis kejadian bermula pada Sabtu (19/10/2019) sekitar pukul 19.30 WIB korban datang ke rumah temannya Martopo. Di tempat tersebut kemudian digelar pesta miras jenis ciu total diikuti empat orang.
Sekitar pukul 22.00 WIB korban sempat diingatkan oleh temannya untuk berhenti minum karena kondisi pucat. Peringatan tersebut tidak digubris korban dengan tetap meminum miras jenis ciu.
Korban bahkan tidak menjawab pertanyaan temannya saat pesta miras digelar hingga pukul 00.00 WIB. Karena kondisi sudah tengah malam pesta miras akhirnya dihentikan dan korban tidur di atas dipan bambu di teras rumah Martopo.
Keesokan harinya pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB Martopo berusaha membangunkan korban. Usaha tersebut gagal karena korban tetap dalam posisi tidurnya.
Martopo kemudian kaget setelah menyentuh tubuh korban dalam kondisi sudah terbujur kaku. Melihat hal itu kemudian langsung dilaporkan ke Polsek Baki.
Polisi bersama petugas medis kemudian datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban. Hasilnya diketahui korban sudah dalam kondisi tewas. Selanjutnya jenasah korban dibawa ke rumah sakit Dr Moewardi, Solo untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Mengenai penyebab kematian korban kami masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit Dr Moewardi, Solo. Namun sesuai keterangan saksi korban ditemukan tewas usai pesta miras jenis ciu,” ujarnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi tiga orang teman korban yang ikut pesta miras. Keterangan ketiganya sangat diperlukan karena mereka merupakan orang terakhir yang bertemu korban sebelum ditemukan tewas. Krjogja.com